Hidup
ini bukanlah suatu jalan yang datar dan ditaburi bunga,
melainkan ada kalanya disirami air mata dan juga darah.
-BUYA HAMKA-
melainkan ada kalanya disirami air mata dan juga darah.
-BUYA HAMKA-
Hai…
Nama saya Sun. Memori saya sedang kembali pada malam itu saat hujan mulai reda. Saat dimana saya merasa sudah besar, tapi sekarang seakan sedang mengingat masa kecil.
Tepatnya kelas dua SMK. Bersama keempat teman saya : Ulvia, Latifah, Dzudea, dan Riyo, menggarap sebuah film dokumenter sekaligus menjadi kali pertama saya membuat film.
Tepatnya kelas dua SMK. Bersama keempat teman saya : Ulvia, Latifah, Dzudea, dan Riyo, menggarap sebuah film dokumenter sekaligus menjadi kali pertama saya membuat film.
Memori dimana saya ketinggalan angkot
terakhir yang mengarah ke desa saya. Magrib, gerimis, sendirian, ketakutan di terminal
angkot yang minim penerangan. Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan memberi
pertolongan petang itu.
Benar saja, sebuah mobil berhenti
tepat di depan kursi bambu panjang warna coklat yang saya duduki. Dengan rasa
syukur sekaligus takut, saya meminta tumpangan kepada sopir mobil tersebut yang
kebetulan satu desa dengan saya.
Oke, jangan bayangkan mobil bagus
yang biasa sliweran di jalanan, atau mobil milik orang-orang kantoran. Yang saya
ingat mobil di film Scooby Doo tanpa
satu pun kursi di bagian belakang.
Saat itu hanya tiga orang yang berada di
dalam mobil. Sopir, dan satu laki-laki duduk di belakang bersama saya karena dia
harus menjaga gulungan rumput untuk makanan ternak.
Satu ruangan dengan dua orang laki-laki, berbagi space dengan gulungan rumput, dan duduk lesehan. Jangankan bersandar, menopang tubuh dari goncangan karena banyaknya lubang di jalan saja harus mencengkeram jendela mobil yang sengaja dibuka.
Ya, semua arah rumah kami berlima berlawanan,
dan rumah saya termasuk yang terjauh dari kota. Sepuluh kilometer lebih, tentu bukan
jarak yang dekat. Apalagi ditempuh malam hari, dan alasan terberatnya adalah karena
saya perempuan. Sedangkan angkot terakhir dari kota paling lambat jam 4 atau
setengah 5 sore.
Perdana
Membuat Film
Saya memulainya dari jurusan multimedia di SMK Negeri 1 Kebumen. Kala itu hanya nol koma nol nol sekian persen dari perjalanan hidup saya. Namun saya sadar, seribu langkah pun dimulai dari satu langkah.Sentra Kerajinan Sangkar Burung, film bergenre dokumenter merupakan film perdana yang saya buat. Dibuat selama berhari–hari dengan penuh perjuangan, jatuh bangun, kehujanan, kelaparan, ketakutan karena selalu pulang malam, waktu tidur sangat sedikit, dan butuh jutaan kata untuk menjelaskan momen berat kala itu.
Saya menata diri untuk tidak
mengeluh. Bisa jadi, sampai sekarang tidak ada satu pun orang yang tahu keadaan
saya saat itu. Lebarnya senyum telah menyamarkan segala luka dan ketakutan. Namun
setiap kali pintu kamar tertutup, menangis tersedu–sedu adalah hal yang
selalu saya nikmati. Saya benar–benar ingin berprestasi. Saya selalu
memohon kepada Tuhan semoga kebaikan membuntuti ikhlasnya perjuangan.
Akhirnya film kami menjadi kabar baik untuk banyak orang. Film yang disutradarai oleh saya sendiri mendapatkan Juara 1 Film Pelajar Tingkat Kabupaten tahun 2015.
Menang dengan hadiah 300.000 rupiah untuk lima orang,
masing-masing 60.000 rupiah. Saya lupa 60.000 tersebut
digunakan untuk apa. Yang pasti sangat berarti bagi saya,
mengingat kala itu per minggu hanya bisa mengumpulkan
20.000 rupiah. Artinya tiga minggu
uang tabungan saya terkumpul sekaligus.
Jalan hidup saya selanjutnya yaitu belajar bersama komunitas film di Cilacap, Sangkanparan. Dari sanalah saya belajar tentang film dan kehidupan : sutradara, kameramen, behind rhe scene, editing film, manusia dengan kehidupan sederhana, dan segala kebaikan yang masih tertanam di hati saya.
Hingga akhirnya saya berkesempatan memproduksi film dokumenter kedua berjudul "Dangsak" yang diproduseri oleh Babeh Insan Indah Pribadi.
Hingga akhirnya saya berkesempatan memproduksi film dokumenter kedua berjudul "Dangsak" yang diproduseri oleh Babeh Insan Indah Pribadi.
Sejak itulah film menjadi passion yang teramat saya perjuangkan. Saya
terus membangun portofolio melalui film, mengikuti workshop perfilman, dan
festival film.
Sutradara film Sentra Kerajinan
Sangkar Burung, sutradara film Dangsak, kameramen film Kampung Sangkar, asisten
sutradara film Ringgit Purwo, kameramen film Jenitri 2015, behind the scene
film Kampung Genteng, sutradara film Ekspektasi vs Realita, sutradara film Hargai
Perbedaan, sutradara film Andai, scriptwriter iklan layanan publik Pemkot
Semarang, video director #dariUNNESuntukIndonesia, scriptwriter film 17
Agustus, scriptwriter film Melawan Nasib.
Dan beberapa video yang saya sudah lupa judulnya hehehe
Dan beberapa video yang saya sudah lupa judulnya hehehe
Lima tahun berlalu. Sekarang Sun
merupakan salah satu mahasiswi semester 5 di Universitas Negeri Semarang,
jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan dengan konsentrasi Multimedia. Tidak ada yang kebetulan di dunia ini. Itulah
prinsip yang selalu saya pegang teguh. Semua jalan hidup saya telah saya
rencanakan sebelumnya. Saya siap menanam, dan saya siap menuai.
Yes!!! Ketenanganlah yang mengantarkan saya sampai detik ini. Saya memiliki banyak keanehan yang mungkin jarang dimiliki oleh orang lain. Hampir semua ide video yang saya buat berasal dari tidur. Prosesnya adalah saya mencari tempat yang nyaman, tidak bising, dan tenang. Memejamkan mata, berimajinasi, kemudian tidur. Setelah bangun, saya telah mendapatkan ide cerita, dan saya akan menulisnya.
Sesederhana itu. Namun tidak semua
orang bisa memahami kondisi yang saya miliki. Saya akan dianggap mager (males gerak), tukang tidur, kebo, dan segala kata yang kadang membuat
saya minder sebagai manusia yang sedikit berbeda dari orang lain.
Banyak orang tidak percaya dengan
kondisi saya, bahkan cenderung menertawakan karena menganggapnya sebagai suatu
kelucuan. But, that is my real life. Saya
mengikuti banyak festival film, itu adalah mimpi yang saya rencanakan sejak
lama. Bahkan Universitas Negeri Semarang adalah mimpi yang sudah saya tata
sejak baru masuk SMK.
Berlama–lama di kamar mandi hanya
untuk mencari inspirasi. Minimal sebulan sekali harus memiliki ruang sendiri
untuk menangis tersedu-sedu. Menatap langit lalu mendapatkan angin segar untuk
ide video. Sangat tidak menyukai perayaan ulang tahun. Itulah kebiasaan yang
saya miliki dan saya menikmati semuanya sebagai suatu perbedaan dari kebanyakan
orang.
EXPERIENCE IS THE BEST TEACHER
Sekarang saya diamanahi sebagai ketua komunitas fotografi dan sinematografi bernama Youth Creativity di jurusan saya. Lumayan, bisa belajar dengan saudara sepassion dikomunitas yang sudah 7 tahun berdiri.
Seumur hidup, kunjungan saya ke
Jakarta bisa dihitung jari. Bahkan satu tangan saya untuk menghitung, masih ada
sisa-sisa jari. Tepatnya dua kali. Pertama ketika menghadiri undangan nominasi The 9th Documentary Days 2015
di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Yang kedua saat menghadiri Workshop Film Tingkat
Dasar bersama Pusbang Film tahun 2017 lalu, itu pun acaranya di Depok. Jadi di
Jakarta hanya sliwar-sliwer. Sisanya saya
menginjakkan kaki di Jakarta ketika transit pesawat Semarang–Batam, Batam–Semarang, dan sebagainya.
Saya suka bepergian. Saya suka berpetualang.
Saya suka mengembara. Tapi saya benar-benar tidak tertarik untuk tinggal di
Jakarta.
Macet
Saya adalah tipe orang yang tidak memiliki banyak kesabaran untuk menunggu ketidakpastian. Tidak suka keteteran ketika mengerjakan tugas, dan sangat tidak suka mengulur–ulur waktu. Apalagi hanya untuk bermacet–macet ria.
Banjir
Sepanjang usia saya, belum pernah merasakan tinggal di rumah dalam keadaan banjir. Dan sungguh tidak ingin merasakannya.
Kriminalitas
Tipe orang yang sangat penakut, itulah saya. Berimajinasi untuk mendapatkan ide video adalah kelebihan yang saya miliki. Namun, saking seringnya berimajinasi, ketika di rumah ada suara misterius, imajinasi saya pergi kemana-mana. Bisa jadi, itu hanyalah seekor kucing yang sedang mencari makanan di dapur. Tapi jiwa penakut saya yang terlalu berlebihan membayangkan ada orang jahat yang akan mendekati saya.
Terakhir
Dengan tiga keadaan diatas, tentu tidak bisa melancarkan pekerjaan yang saya cita-citakan kelak sebagai scriptwriter dan story idea yang sangat butuh ketenangan.
“Kekasih
yang kita cintai adalah rumah, meski kaki kita melangkah, hati kita tetap
tertinggal.” - Oliver
Wendell Holmes.
Benar kata penulis sekaligus penyair asal Amerika Serikat tersebut. Apapun yang terjadi di luar, rumah adalah tempat terbaik untuk kembali. Ia merupakan tempat terbaik untuk meletakkan hati.
Dengan segala alasan yang membuat saya ogah tinggal di Jakarta, mengapa masih banyak orang yang mau tinggal dan bekerja di Jakarta? Kemudian saya penasaran, apakah memang benar-benar tidak ada tempat di Jakarta yang nyaman dan siap memberikan ketenangan untuk orang-orang yang bernasib seperti saya?
Benar kata penulis sekaligus penyair asal Amerika Serikat tersebut. Apapun yang terjadi di luar, rumah adalah tempat terbaik untuk kembali. Ia merupakan tempat terbaik untuk meletakkan hati.
Dengan segala alasan yang membuat saya ogah tinggal di Jakarta, mengapa masih banyak orang yang mau tinggal dan bekerja di Jakarta? Kemudian saya penasaran, apakah memang benar-benar tidak ada tempat di Jakarta yang nyaman dan siap memberikan ketenangan untuk orang-orang yang bernasib seperti saya?
Jakarta bisa dikatakan sebagai tempat
yang memberi peluang lebih besar dalam segala bidang, apabila setiap orang tepat
dalam memanfaatkan kesempatan tersebut. Apa yang saya dapatkan sekarang
merupakan bukti nyata dari mimpi saya sebelumnya. Maka sekarang saya harus
bermimpi untuk masa depan saya, karena bagi saya tidak ada yang kebetulan di
dunia ini.
Cita-cita mulia saya adalah ingin menjadikan
rumah sekaligus sebagai tempat bekerja. Rumah yang nyaman dan tenang. Kemudian
saya dipertemukan dengan website milik Jendela360, solusi tepat mencari apartemen ideal di Jakarta. Ini bukanlah suatu kebetulan. Disaat saya
merasa ogah dengan Jakarta,
Jendela360 mengubah pemikiran saya. Jadi, apa menariknya tinggal di
apartemen daripada di hunian lain? Semakin tinggi harga tanah. Itulah salah
satu sebab mengapa kita harus mencari solusi terbaik. Karena tinggal di
apartemen ternyata memiliki segudang keuntungan.
KEUNTUNGAN TINGGAL DI APARTEMEN
Lokasi
strategis sehingga mudah dijangkau oleh semua orang. Dekat dengan fasilitas
umum seperti pusat kota, gedung perkantoran, mall, rumah sakit, tempat hiburan,
dan sebagainya.
Salah
satu keuntungan yang didapat oleh penghuni apartemen yakni lengkapnya fasilitas.
Fasilitas apartemen yang bisa dinikmati bersama berupa pusat kebugaran, kolam
renang, area bermain anak-anak, kafe, hingga jogging track. Area unit tidak terlalu luas, sehingga tidak
memerlukan banyak perawatan. Pemeliharaan apartemen pun sudah di-cover oleh pengelola.
Sistem
keamanan yang didapat oleh penghuni apartemen sudah satu paket. Yakni petugas
keamanan, adanya kartu akses, hingga CCTV yang siap memantau setiap pergerakan
selama 24 jam.
Pemandangan indah
View
sunrise di pagi hari, keindahan birunya
langit di siang hari, dan lighting
malam hari yang selalu nyaman untuk dilihat. Pastinya pemandangan sebagus ini
tidak akan didapatkan ketika berkediaman di rumah hunian. Tiba–tiba saya membayangkan
sedang menikmati senja bersama secangkir teh dari apartemen. Waaah mantepp pastinya!
Itu adalah hal – hal yang sering ditemui ketika akan melakukan sewa apartemen. Bukannya mendapatkan apartemen yang diinginkan, yang ada malah pekerjaan utama terbengkalai karena waktu habis untuk mencari apartemen lain. Padahal data tahun 2016 menunjukkan jumlah pasokan apartemen di Jakarta dan sekitarnya diperkirakan 19 ribu unit. Tahun 2017 sebanyak 28 ribu unit. Dan 24 ribu unit di tahun 2018. Bagaimana memilah apartemen dengan kualitas premium sekaligus harga terjangkau dari ribuan unit? Cobalah sewa apartemen di Jakarta Pusat, sewa apartemen di Bekasi, sewa apartemen di Bintaro melalui Jendela360. Jika diperhatikan secara seksama, banyak perbedaan dibandingkan situs properti lainnya.KELEBIHAN JENDELA360
Tidak Perlu Login. Situs web Jendela360.com sengaja tidak menyediakan sistem login karena fokus ke easiness dan user oriented. Jadi lebih berfokus pada apa yang diperlukan costumer daripada membuat ribet mereka dengan fitur–fitur yang tidak memberikan value sama sekali.
Transparan. Semua unit yang ada di Jendela360 merupakan unit yang sudah diverifikasi. Kita juga bisa melihat detail semua kelengkapan dan informasi terkait unit tersebut tanpa ditutup-tutupi mulai dari fasilitas, detail ruangan, hingga harga sewanya.
Bisa Dicicil Bulanan. Selain membayar secara tunai, dengan menggunakan kartu kredit, penyewa bisa mengubah pembayaran menjadi cicilan per bulan (cicilan 0%). Pembayaran bisa dilakukan via Blibli.com, VISA, MasterCard, BCA, ANZ, PermataBank, Bank Bukopin, PaninBank, dan HSBC. Hal ini sangat meringankan bagi para penyewa dibandingkan harus membayar dengan nominal yang besar didepan.
360 Virtual Tour. Semua
foto unit representatif dan dilengkapi virtual tour 360. Dengan memaksimalkan
teknologi kamera 360, Jendela360 membuat pengunjung menjadi leluasa melihat secara
keseluruhan sudut–sudut ruangan apartemen hanya berbekal gadget (visual tour).
Jendela360
memastikan calon penyewa dapat melakukan kunjungan virtual tour ke 2000+ unit apartemen yang tersedia tanpa harus membuang
waktu untuk unit yang tidak disukai.
Bisa Booking Via Online. Bisa melakukan booking unit langsung secara online. Tim Jendela360 juga dengan senang hati membantu mengatur seluruh hal yang penyewa perlukan, mulai dari mencarikan apartemen sesuai keingianan, menemani kunjungan langsung ke unit favorit, hingga proses sewa unit selesai dilakukan secara profesional. Beruntungnya lagi, kita tidak harus membayar dengan sejumlah nominal alias gratis.
Cari
apartemen
Buka situs www.jendela360.com. Untuk memulai proses pencarian
apartemen, klik menu “CARI UNIT”. Kita dapat memfilter pencarian dengan mengklik
tombol biru bertuliskan “TAMPILKAN SEMUA FILTER”, sehingga dapat mempersempit
pencarian apartemen dengan memilih kondisi apartemen (fully furnished, semi atau non
furnished), letak lantai, kelengkapan unit, dan lain-lain.
Melihat
apartemen
Jika sudah yakin telah menemukan apartemen
yang ideal, selanjutnya menghubungi customer service Jendela360 untuk meminta
ditemani melihat unit apartemen secara langsung.
Caranya sangat mudah, yaitu dapat
dilakukan melalui telepon, live chat, whatsapp ataupun mengisi form kunjungan
online yang ada disetiap halaman unit.
Kesepakatan Unit Apartemen
Kesepakatan unit mencakup harga sewa,
masa sewa, pajak, kondisi furniture
dan lain-lain yang akan disepakati oleh kedua belah pihak, baik pemilik dan
penyewa apartemen.
Setelah terjadi kesepakatan unit,
maka penyewa harus membayar uang tanda jadi atau DP (down payment) sebagai
tanda keseriusan ingin menyewa unit apartemen tersebut. Dan Jendela360 akan
memberikan kuitansi sebagai bukti pembayarannya.
Proses sewa dan serah terima unit
Terakhir yaitu melakukan proses sewa
dan serah terima unit. Tapi sebelumnya kita perlu melakukan tanda tangan
kontrak terlebih dahulu.
Kontrak atau MOU ini mencakup
perjanjian-perjanjian sewa, seperti harga sewa apartemen, masa sewa, besar uang
deposit, ketentuan-ketentuan tertentu, dan hal-hal lainnya yang berkaitan
dengan proses sewa apartemen dari awal mulai sewa hingga berakhirnya masa sewa.
Selain itu, pada saat MOU ini
berlangsung, kita juga perlu melakukan pengecekan terhadap unit. Mulai dari
pengecekan barang-barang yang terdapat di dalam unit, cek kondisi unit apakah
sudah ada kerusakan atau belum, bahkan kerusakan kecil sekalipun seperti ada
goresan di tembok atau tembok yang berlubang.
Foto Profesional. Unit kamu akan difoto oleh tim Jendela360 secara profesional. Statistik mengatakan bahwa unit dengan foto yang bagus dan representatif akan 2x lebih cepat terjual / tersewa. Ditambah lagi dengan fitur 360 Virtual Tour andalan Jendela360 akan membuat unit kamu jauh lebih atraktif di mata calon pembeli / penyewa.
Layanan untuk menemani calon pembeli / penyewa mengunjungi unit. Tim Jendela360 dengan senang hati memberikan layanan dalam mencarikan pembeli / penyewa untuk unit kamu. Calon penyewa juga akan diantar langsung oleh tim Jendela360 untuk mengunjungi unit apartemen.
Listing di Jendela360.com dan seluruh marketplace property di Indonesia. Sebagai situs nomor satu di pencarian google untuk pencarian apartemen, Jendela360 dikunjungi ribuan orang yang mencari apartemen setiap harinya. Tidak berhenti disitu, Jendela360 juga akan mengiklankan unit kamu di seluruh marketplace Indonesia agar lebih cepat laku secara cuma-cuma. Rata-rata unit apartemen yang tersewa melalui Jendela360 laku dalam waktu 14-30 hari.
MIMPI ADALAH BAGIAN DARI CINTA
Engkau adalah kunci dari dirimu sendiri. Bermimpilah, karena tidak ada yang kebetulan di dunia. Semua butuh proses, semua butuh kemauan. Biarkan orang lain meremehkan mimpi-mimpi kita, karena kita sendiri yang akan mewujudkannya.
Jadi gimana? Milih Sewa Apartemen Menteng Square, Sewa Apartemen Bellagio, atau di tempat lain? Sulit mencari yang sempurna. Tapi Jendela360 masih yang terbaik.
Footage : jendela360 | Sun | freepik.com